Kamis, 02 Mei 2013



LAPORAN PRAKTIKUM
GENERATOR ARUS SEARAH BERBEBAN
Disusun untuk Memenuhi Laporan Mata Kuliah Praktikum Mesin – Mesin Listrik yang Dibina oleh Bapak Hari Putranto





Oleh
Tri Setiyo Utomo (110534406855)
PTE off B 2011







UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
2013
PRAKTIKUM 5
GENERATOR ARUS SEARAH BERBEBAN

A.Tujuan :
1.      Menentukan jenis generator DC dengan membaca Plat number dan mencermati konstruksi
2.      Menentukan besaran-besaran standar generator DCi
3.      Menggambar sifat beban nol dan sifat berbeban
4.      Menyimpulkan gambaran umum generator dari sifat-sifat beban nol dan berbebannya.

B.Dasar teori :
Rumus pembangkitan GGL pada generator dapat disederhanakan sebagai berikut:
                   GGL = c. n Ø Volt.
Dimana : c = konstanta, n = putaran poros dan
                 Ø = garis gaya  magnet
Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ).
Oleh karena itu jika kita mengatur Im, berarti kita mengatur GGL yang dihasilkan generator tersebut.
Saat generator bekerja tanpa beban kita dapatkan sifat beban nol kita dapatkan sifat beban nol dari generator tersebut.
Gbr. Sifat/karakteristik generator
C. Skema Rangkaian Percobaan
D.Alat dan Bahan Percobaan
    1. Generatir DC 110/220V, 1KVA                                                1 buah
    2. AVO meter                                                                                 1 buah
    3. Test pen                                                                                       1 buah
    4. Ampermeter DC                                                                         1 buah
    5. Voltmeter DC                                                                             1 buah
    6. Taxometer 1 fasa                                                                         1 buah
    7. Trafo regulator                                                                            1 buah
    8. MCB                                                                                           1 buah
    9. Kabel penghubung                                                                      Secukupnya

E.  Langkah kerja Percobaan
1.      Siapkan peralatan, periksa kelayakannya
2.      Amati dan lakukan pengukuran pada generator yang akan  dicoba.
3.      Buat rangkaian percobaan beban nol.
4.      Atur putsran generator 1000 rpm, catat penunjukan V step by step
Mulai A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.
5.      Lakukan langkah 4 untuk n = 750 dan 1500 rpm
6.      Lakukan langkah 4 dan 5 jika generator dibebani dgn beban tertentu.
7.      Kerjakan tugas-tugas berikut.




F.  Data Hasil Percobaan:
1. Jenis generator adalah generator penguat terpisah.
2. Tabelkan hasil praktikum
Vregulaor
(volt)
RPM
(putaran)
Vout
(volt)
Iasut
(ampere)
Imedan
(ampere)
Vlampu
(volt)
Ilampu
(ampere)
Frekuensi
(Hz)
Keadaan lampu
5
1023
11.5
5.1
5.2
11.3
1.07

Terang
10
1023
12.7
7.2
7.1
12.5
1.15

Terang
15
1023
13.9
9.3
9.3
13.6
1.1

Terang
5
750
6.7
3.6
3.6
0.3
0.7

Redup
10
750
8.3
5.8
5.8
8.2
0.8

Redup
15
750
9.2
7.6
7.6
9.0
0.8

Redup
20
750
9.8
8.5
8.5
9.7
0.9

terang

      3. Gambar grafik dari table diatas.











G. Tugas dan Analisa Data:
     1. Tentukan jenis generator
Pada praktikum kali ini jenis generator yang di gunakan adalah generator arus searah penguat terpisah dengan beban.
     2. Hitung nilai Rm dan Ra
·         Pada keadaan RPM 1023
            V regulator 5V
                  = 10.74
V regulator 10V
                 = 11.04
V regulator 15V
                 = 12.63

·         Pada keadaan RPM 750
V regulator 5V
     = 4.78
V regulator 10V
     = 5.18
V regulator 15V
     = 5.75
V regulator 20V
     = 5.44
     3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator
Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang mengalir pada gulungan magnet (Im). oleh karena itu, jika mengatur Im berarti mengatur GGL yang dihasilkan oleh generator tersebut. Saat generator bekerja dengan beban, didapatkan sifat berbeban dari generator tersebut sehingga IL mempunyai nilai. Maka dari itu apabila Im bernilai besar V keluaran juga bernilai besar sedangkan pada IL, apabila IL bernilai besar maka V keluaran yang di dapatkan akan semakin kecil.

4.      Pada n , Im dan beban berapa generator tsb ideal dioperasikan

Jika ingin menggunakan beban yang besar maka putaran (n) dan Im yang diberikan harus besar karena besarnya GGL mempengaruhi arus magnetic, sedangkan putarannya (n) juga mempengaruhi GGL. Pada data hasil percobaan generator yang ideal di operasikan adalah data sbb :
Vregulaor
(volt)
RPM
(putaran)
Vout
(volt)
Iasut
(ampere)
Imedan
(ampere)
Vlampu
(volt)
Ilampu
(ampere)
Keadaan lampu
5
1023
11.5
5.1
5.2
11.3
1.07
Terang


H. Kesimpulan:
   Dari praktikum yag telah di laksanakan dapat di tarik kesimpulan bahwa Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang mengalir pada gulungan magnet (Im). Saat generator bekerja dengan beban, didapatkan sifat berbeban dari generator tersebut sehingga apabila Im bernilai besar V keluaran juga bernilai besar sedangkan pada IL, apabila IL bernilai besar maka V keluaran yang di dapatkan akan semakin kecil.

DOWNLOAD LAPORAN 

1 komentar:

  1. assalamualaikum,,,,,
    kakak numpang copas ya buat refrensi praktukum saya.
    terimkasih kakak setyo

    BalasHapus

Popular Posts

Sample Text

Text Widget

CACAT

Matahari terbit.
Lalu terbenam di balik bukit.

Membuat hari begitu sempurna.


Bahagia terakui.
Lalu duka lara sakit hati.

Membuat cinta begitu sempurna.


Dilahirkan.
Kemudian dikebumikan.

Membuat manusia begitu sempurna.


Sempurna bukan selamanya terang.
Sempurna bukan selamanya bahagia.
Sempurna bukan selamanya hidup.

Justru sebuah "cacat", membuat sesuatu begitu sempurna.

Welcome To My Blog

Blog ini dibuat untuk mengumpulkan data-data tentang edukasi.

Recent Posts

Unordered List

Download

ChatBox

TRI SETYO. Diberdayakan oleh Blogger.