This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by Premiumblogtemplates.com

Jumat, 26 April 2013



KURIKULUM PENDIDIKAN KEJURUAN
Dipersiapkan sebagai Bahan Ajar dalam Perkuliahan :
Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro (PTE) dan S1 Pendidikan Teknik Informatika (PTI)



PEMBINA:
DRS. DWI PRIHANTO., S.S.T., M.Pd


PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JANUARI 2012

A. PENDAHULUAN
        
                  Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan dan pengajaran  itu ialah melalui peningkatan  mutu pendidiknya. Hal ini terutama ditujukan kepada penanggung jawab dunia pendidikan, khususnya yang mengurus tentang pendidik dan tenaga kependidikan. Upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan berhasil tanpa melalui jalan dan upaya peningkatan mutu pendidiknya. Tanpa guru yang dapat dijadikan andalannya, mustahil sesuatu sistem pendidikan berikut acara kurikulernya dapat mencapai hasil sebagaimana diharapkan. Maka prasyarat utama yang harus dipenuhi bagi berlangsungnya proses belajar-mengajar yang menjamin optimalisasi hasil pembelajaran secara kurikuler ialah tersedianya guru dengan kualifikasi dan kompetensi yang mampu memenuhi tuntutan tugasnya (Fuad Hassan, Kompas, 28 Feburari 2000).

         Untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru dengan baik, para guru dan calon guru harus memiliki empat standar kompetensi guru, yaitu: (1) kompetensi pedagogis, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional.

         Kompetensi pedagogis adalah kompetensi yang terkait dengan penguasaan guru tentang teori belajar mengajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Kompetensi profesional adalah kompetensi yang terkait dengan penguasaan disiplin ilmu atau mata pelajaran yang akan diajarkan, termasuk di dalamnya penguasaan terhadap hal-hal yang terkait dengan kurikulum. Mata kuliah Kurikulum dan Pengembangan Materi Pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi salah satu bekal bagi para calon guru agar memiliki kompetensi yang memadai, khususnya kompetensi pedagagogis dan kompetensi profesional. Dengan demikian, guru yang dihasilkan dari lembaga pengembangan tenaga kependidikan (LPTK) ini adalah guru yang profesional.

         Di samping itu, para calon guru harus memiliki pemahaman yang mendalam bahwa guru mempunya posisi sentral dalam sistem pendidikan nasional. Ada tiga komponen utama dalam sistem pendidikan nasional, yaitu: (1) peserta didik; (2)          guru, dan (3) kurikulum. Dalam proses belajar mengajar, ketiga komponen tersebut mempunyai  hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Tanpa peserta didik, guru tidak akan dapat melaksanakan proses pembelajaran. Tanpa guru para siswa juga tidak akan dapat secara optimal belajar. Tapa kurikulum, guru pun tidak akan mempunyai arah dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran kepada peserta didik. Dengan demikian, tanpa kehadiran salah satu komponen tersebut, proses interaksi edukatif tidak akan terjadi.

Antara kurikulum dengan pembelajaran ibarat dua sisi mata uang. Kurikulum adalah konsepnya, pembelajaran merupakan pelaksanaannya. Mata kuliah Kurikulum dan Pengembangan Materi Pembelajaran ini mencakup dua hal penting: (1) kurikulum, dan (2) pengembangan materi pembelajaran dan penerapannya dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

l PTI di UM masih baru lahir, oleh karena itu masih harus ditata dan dibimbing untuk mencapai kedewasaan  Salah satu upaya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, maka produk yang berupa calon pendidik ini harus didekatkan dengan pasar kerja, yaitu: SMU,SMK, MAK, dls.
l Disamping itu Calon pendidik harus didekatkan ke Empat standar kompetensi guru, yaitu: (1) kompetensi pedagogis, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (3) kompetensi profesional.
l Kompetensi pedagogis adalah kompetensi yang terkait dengan penguasaan guru tentang teori belajar mengajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
l Kompetensi profesional adalah kompetensi yang terkait dengan penguasaan disiplin ilmu atau mata pelajaran yang akan diajarkan, termasuk penguasaan kurikulum.
l Penguasaan Kurikulum dan Penguasaan Materi Pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para calon guru agar memiliki kompetensi yg sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dengan harapan LPTK (PTI-TE-FT UM)  dapat menghsilkan guru yg profesional.
l Bahwa guru mempunyai posisi sentral dalam sistem pendidikan nasional. Hal ini tersurat pada tiga komponen utama dalam sistem pendidikan. nasional, yaitu: (1) peserta didik; (2)    guru, dan (3) kurikulum.
l Antara kurikulum dengan pembelajaran ada 3 mata rantai yang tak terpisahkan. Kurikulum adalah konsepnya, ilmu adl sajiannya, dan pembelajaran adl pelaksanaannya.
l Matakuliah Kurikulum Pendidikan Teknik mencakup tiga hal penting: (1) mempelajari kurikulum,  (2) menguasai materi;  (3) penataan materi pembelajaran yang akan disajikan


B. KOMPETENSI
Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan dalam mata kuliah Kurikulum Pendidikan Teknik dan Pengembangan Materi Pembelajaran, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kompetensi sebagai berikut:

1.    Memahami pengertian kurikulum;
2.    Memahami definisi kurikulum;
3.    Memahami komponen utama kurikulum;
4.    Memahami proses pengembangan kurikulum;
5.    Memahami macam-macam kurikulum;
6.    Memahami hubungan antara kurikulum, pengajaran, dan tujuan pendidikan;
7.    Memahami sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia;
8.    Memahami Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
9.    Memahami Modul Ajar
10.                       Memahami silabus
11.                       Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).


C. TUJUAN PEMBELAJARAN
     Tujuan Pendidikan dan Pembelajaran ”Kurikulum Pendidikan Teknik” ini adalah:
1.    Menjelaskan pengertian etimologis kurikulum;
2.    Menjelaskan tentang filosofi dan definisi kurikulum;
3.    Menjelaskan beberapa macam kurikulum;
4.    Menyebutkan komponen utama kurikulum;
5.    Menjelaskan hubungan antara kurikulum, pembelajaran, dan tujuan pendidikan;
6.    Menjelaskan proses pengembangan kurikulum dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pengembangan kurikulum;
7.    Menjelaskan perkembangan kurikulum di Indonesia
8.    Menyebutkan dua dokumen KTSP;
9.    Menjelaskan KTSP; 
10. Menjelaskan modul ajar;
11.Menyusun Modul Ajar
12.   Menjelaskan silabus;
13.                       Menyusun silabus;
14.                       Menjelaskan RPP;
15.                       Menyusun RPP.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mata kuliah ini disampaikan kepada mahasiswa dalam 16 kali tatap
 muka dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1.    Penjelasan Umum :
Pembina matakuliah memberikan penjelasan umum tentang kurikulum Pendidikan Teknik  dan Pengembangan Materi Pembelajaran

          Tabel 1. Rincian Materi Penjelasan Umum Pembelajaran

No.
Topik/Materi pembelajaran
1
Informasi Mata Kuliah
2
Pengertian Etimologis Kurikulum
3
Filosofi dan Definisi Kurikulum
4
Komponen Kurikulum
5
Hubungan Kurikulum, Pembelajaran, dan Tujuan Pendidikan
6
Macam-macam Kurikulum
7
Proses Pengembangan Kurikulum
8
UTS (Ujian Tengah Semester)
9
Perkembangan Kurikulum Di Indonesia
10
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan): Dokumen I
11
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan): Dokumen II
12
Modul Ajar
13
Praktik Menyusun Modul Ajar
12
Silabus
13
Praktik Penyusunan Silabus
14
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
15
Praktik Penyusunan RPP
16
UAS khususnya bagi Mhs yang tidak memenuhi target belajar

2.    Presentasi dan diskusi dari peserta kuliah
Mahasiswa mengerjakan tugas secara kelompok, dipresentasikan di depan kelas, dan didiskusikan dengan teman sekelas.
Adapun tugas-tugas yang akan dipresentasikan diambil dari uraian materi KTSP dengan pendistribusian sebagai berikut:




Link Untuk download Pembahasan


PENTINGNYA PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Evaluasi Pendidikan Teknik
Yang dibina oleh Bapak Drs. Slamet Wibawanto, M.T



Oleh
Tri Setiyo Utomo
110534406855









UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
APRIL 2013






 
DAFTAR ISI
                                                                                                                 Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B.     Masalah atau Topik Bahasan......................................................... 2
C.     Tujuan.............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Proyek.................................. 3
B.     Landasan Pembelajaran berbasis proyek.................................... 3
C.     Karakteristik dan Prinsip-prinsip
 Pembelajaran berbasis proyek..................................................... 5
D.    Prosedur Pembelajaran berbasis proyek..................................... 6
E.     Komponen-Komponen dalam mendesain
 Pembelajaran berbasis proyek.................................................... 7
F.      Keunggulan dan kelemahan pembelajaran berbasis proyek..... 9

BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.................................................................................... 10
B.     Saran.............................................................................................. 10

DAFTAR RUJUKAN



Indonesia tidak butuh dunia tapi dunia butuh Indonesia....
Jangan heran jika suku pribumi (masyarakat Indonesia) dibuat konsumtif agar tidak bisa mandiri sehingga negara lain bisa dengan leluasa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia....
Disaat Indonesia mulai membenah diri untuk lebih mandiri, para wakil rakyat malah sibuk menimbun kekayaan (korupsi)....
Sebenarnya apa yg mereka inginkan...
Kekayaan???
Kejayaan???
Kekuasaan???
Jika ingin itu, buat Indonesia bisa mandiri & mengolah SDA serta mengasah SDM agar Indonesia tidak lagi dijajah bangsa asing...
Kenapa kita harus bangga dengan kedatangan para investor???
Bukankah itu salah satu strategi untuk menguasai alam Indonesia...
Rakyat Indonesia bisa makmur...
Begitu banyak masyarakat Indonesia yang berprestasi namun tidak dihargai di negaranya sendiri...

Akan tetapi negara lain (malah) lebih menghargai prestasinya....
Sungguh ironis sekali...
Apa politik di Indonesia sudah dirancang seperti itu agar Indonesia selalu berada pada kemunduran....
Negara kita adalah negara yang kaya namun kenapa masih banyak penduduknya yang kemiskinan???
Masyarakat Indonesia tidak mau diajak mandiri....
Diajak sukses melalui bisnis, malah mengatakan, "itu semua bullshit, mana buktinya???"
Kenapa harus menunggu bukti??? Kenapa tidak membuktikan sendiri???
Orang gagal punya 1001 alasan untuk gagal...
Sedangkan orang sukses punya 1 cara untuk sukses...
Semua tidak ada yang instan tapi semua butuh proses....
Semakin berat proses itu maka semakin sukses orang tersebut....

:D

Popular Posts

Sample Text

Text Widget

CACAT

Matahari terbit.
Lalu terbenam di balik bukit.

Membuat hari begitu sempurna.


Bahagia terakui.
Lalu duka lara sakit hati.

Membuat cinta begitu sempurna.


Dilahirkan.
Kemudian dikebumikan.

Membuat manusia begitu sempurna.


Sempurna bukan selamanya terang.
Sempurna bukan selamanya bahagia.
Sempurna bukan selamanya hidup.

Justru sebuah "cacat", membuat sesuatu begitu sempurna.

Welcome To My Blog

Blog ini dibuat untuk mengumpulkan data-data tentang edukasi.

Recent Posts

Unordered List

Download

ChatBox

TRI SETYO. Diberdayakan oleh Blogger.