Kamis, 02 Mei 2013



INSTRUKSI LOGIKA

Tujuan
1.      Untuk mengetahui macam-macam intruksi logika pada PLC
2.      Untuk mengetahui cara memprogram instruksi logika pada PLC dengan menggunakan Programming Console
3.      Untuk mengetahui cara mengubah diagram leader kedalam instruksi pemrograman pada Programming Console
Dasar Teori
Berikut contoh sebagian instruksi-instruksi dasar pada PLC :
1. LOAD (LD) = Perintah ini digunakan jika urutan kerja suatu sistem kontrol hanya membutuhkan satu keadaan  logika. Logika ini mirip dengan kontak relay NO.

Simbol :    
2. LOAD NOT = Perintah ini digunakan jika urutan kerja sistem kontrol hanya membutuhkan satu kondisi logika. Logika ini mirip dengan kontak relay NC.

Simbol : 
Tabel kebenaran :
Masukan
A
Keluaran
F
0
1
1
0

 3. AND = Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari satu kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output. Logika ini mirip dengan kontak relay NO.

Simbol :  

Tabel kebenaran :

Masukan
A       B
Keluaran
Y
0       0
0       1
1       0
1       1
0
0
0
1
  
 4. AND NOT = Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari satu kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output. Logika ini mirip dengan kontak relay NC.

Simbol :  
Tabel kebenaran :
Masukan
A       B
Keluaran
Y
0       0
0       1
1       0
1       1
1
1
1
0

 5. OR = Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari salah satu kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output. Logika ini mirip dengan kontak relay NO.

Simbol : 
Tabel kebenaran :
Masukan
A       B
Keluaran
Y
0       0
0       1
1       0
1       1
0
1
1
1

  
6. OR NOT = Perintah ini digunakan untuk urutan kerja sistem kontrol yang lebih dari salah satu kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output. Logika ini mirip dengan kontak relay NC.

Simbol :   
Tabel kebenaran :

Masukan
A       B
Keluaran
Y
0       0
0       1
1       0
1       1
1
0
0
0

7. OUT = Jika kondisi logika terpenuhi, perintah ini digunakan untuk mengeluarkan satu output. Logika ini mirip dengan kontak relay NO

Simbol : 
   
8. OUT NOT = Jika kondisi logika terpenuhi, perintah ini digunakan untuk mengeluarkan satu output. Logika ini mirip dengan kontak relay NC

Simbol :   

9. TIMER (TIM) dan COUNTER (CNT)
Timer (TIM) dan Counter (CNT) Timer/Counter pada PLC berjumlah 512 buah yang bernomor TC 000 sampai dengan TC 511 (tergantung tipe PLC). Dalam satu program tidak boleh ada nomor Timer/Counter yang sama. Nilai Timer/Counter pada PLC bersifat menghitung mundur dari nilai awal yang ditetapkan oleh program, setelah mencapai angka nol maka contact NO timer/counter akan ON. Timer mempunyai batas antara 0000 sampai dengan 9999 dalam bentuk BCD dan dalam orde 100 ms. Sedangkan untuk counter mempunyai orde angka BCD dan mempunyai batas antara 0000 sampai dengan 9999.

Instruksi Timer (TIM) :
Pada sebagian besar aplikasi kontrol terdapat peralatan untuk beberapa aspek kontrol pewaktuan (timing). PLC mempunyai fasilitas pewaktuan untuk program yang dapat digunakan. Metode umum dari pemrograman sebuah rangkaian timer adalah untuk menentukan interval yang dihitung dari suatu kondisi atau keadaan

Cara kerja dari instruksi Timer adalah, ketika Timer (TIM 0000) mendapatkan input selama set value akan mengaktifkan contact-contactnya (T0000).

Catatan: dalam satu program alamat nomer Counter dan Timer tidak boleh sama. Misal, jika alamat nomer counter 0000 maka alamat Timer tidak boleh menggunakan alamat 0000. Set value timer adalah set x 10. Sehingga misal set value yang diinginkan 10 detik maka penulisan set valuenya adalah 10 detik x 10 = #100


Contoh Instruksi Timer

Simbol TIMER :  
 Keterangan :
Timer aktif bila kondisi eksekusi ON dan reset bila OFF. Pertama dieksekusi TIM mengukur SV dalam orde 0,1 detik.

Instruksi Counter (CNT) :
Cara kerja instruksi counter adalah, Ketika counter (CNT 0000) Mendapat input sebanyak dari set value maka akan mengaktifkan contact C0000 sehingga output (1.00) akan aktif. Sedangkan untuk mereset counter bisa menggunakan input 0.01.


Contoh Instruksi Counter

   Simbol COUNTER:  
 

10. Instruksi COMPARE – CMP(20) = Instuksi ini digunakan untuk membandingkan dua buah data.

Kegunaan :
Membandingkan Cp1 dan Cp2 dan hasil output ke GR, EQ dan LE flag dalam area SR
Range : Cp1 ; data ke-1 yang dibandingkan (IO, AR, DM, TC, LR, #)
Cp2 : data ke-2 yang dibandingkan (IO, AR, DM, TC, LR, #)



Contoh Instruksi Compare

Cara kerja instruksi Compare adalah apabila data D100 < D200 maka output (1.02) akan aktif, jika D100 = D200 maka output (1.03) akan aktif, dan apabila D100 > D200 maka output (1.03) yang akan aktif.

11. Instruksi IL dan ILC = IL adalah singkatan dari Inter Lock sedangkan ILC adalah singkatan dari Interlock Clear berfungsi untuk mengunci program.Biasanya IL dan ILC digunakan untuk tombol Emergency.
Cara kerja dari instruksi IL dan ILC adalah, apabila tombol emergency (input 0.02) ditekan maka semua diantara instruksi IL dan ILC tidak akan aktif.

Contoh Instruksi IL dan ILC




12. Instruksi DIFU/DIFD = Aplikasi kontrol ini berfungsi untuk mengaktifkan output selama satu scan.


Contoh Time Chart DIFU/DIFD

Untuk mengaktifkan output selama satu scan selain menggunakan instruksi DIFU / DIFD juga bisa menggunakan contact dengan differentiation up/down. Untuk membuat instruksi contact dengan differentiation up/down yaitu, klik New Contact – Detail>> – Differentiation up / down.

  
Contoh cara membuat instruksi contact dengan differentiation up

 13. Instruksi Holding Relay = Holding Relay adalah relay internal yang bisa di pakai untuk menahan system yang sedang bekerja walau aliran supply power off, misalnya jika Sumber Power/ PLN mati, apabila di pasang holding Relay maka proses bisa tetap lanjut tidak mulai dari awal lagi.

Contoh program instruksi Holding Relay
14.  Instruksi MOV = Instruksi ini digunakan untuk memindahkan data
15. Instruksi Scaling/SCL = Instruksi ini digunakan untuk mengkonversi secara linier 4 digit data hexadecimal menjadi 4 digit BCD.

Alat dan Bahan
·         PLC                                                                                    1 Buah
·         MCB 1 Fasa                                                           1 Buah
·         Programming Console                                          1 Buah
·         Push Botton                                                           4 Buah
·         Tes Pen                                                                  1 Buah
·         Kabel Penghubung                                                Secukupnya
Langkah kerja
A.      Menghidupkan Stop Kontak yang akan digunakan sebagai sumber listrik untuk semua komponen, dengan cara menekan tombol ON.
B.      Proses pada Input PLC
o   Untuk menyalakan Power Supply pada PlC meliputi
   1. Menghubungkan Fasa pada L1
   2. Menghubungkan Netral pada L2
   3. Menyalakan MCB
   4. Perhatikan/lihat lampu indicator Pwr ON pada PLC menyala maka
       rangkaian untuk menyalakan Power supply PLC telah berhasil
o   Langkah selanjutnya yaitu
   5. Menghubungkan kabel conector Programming Console ke PLC
   6. Menghubungkan terminal COM 0 (input) ke sumber negative PLC -24V DC
   7. Menghubungkan terminal 00 (Push Button 1) ke sumber Positif PLC +24V DC
8. Menghubungkan terminal 00 (input) ke terminal 00 (Push Button 1)
9. Menghubungkan terminal 01 (input) ke terminal 01 (Push Button 2)
 kemudian menjumper terminal positif 01 (Push Button 2) ke terminal positif
 00 (Push Button 1)
10. Ulangi langkah NO 9 sampai ke Push Button yang ke 4.
11. Memberikan program input ke PLC  menggunakan alat Programming
       Console
12. Memposisikan kunci pada Mode selector PROGRAM
13. Mengamati LCD Console tekan tombol panah kebawah pada tombol operasi
       di console jika masih ada program didalam console maka hapus program
       membuka password PLC dengan cara menekan tombol CLR – MONTR – CLR.
14. Menghapus Program pada PLC dengan perintah CLR – SET – NOT – RESET –
       MONTR - CLR
15. Memasukkan program pada PLC dengan Console sesuai instruksi.
16. Catat hasil pemrograman pada tabel kebenaran dengan cara mengamati
       lampu output jika menyala bernilai 1 jika mati bernilai 0, dengan menekan
       push button sesuai instruksi pada tabel kebenaran
17. Finish. 






Hasil
1.      Gambar Diagram Leadder
Instruksi
                        LD                    00000
AND                00001
OUT                 01000
FUN                 01
Tabel kebenaran
INPUT

OUTPUT
00
01
0
1
0
1
0
0
1
1
1

2.      Gambar Diagram Leader
Instruksi        
LD                    00000
OR                   01001
OUT                 01000
FUN                 01
            Tabel Kebenaran
INPUT

OUTPUT
00
01
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1

3.      Gambar Diagram Leadder
Instruksi        
LD NOT           00000
                        AND NOT        00001
                        OUT NOT        01000
                        FUN                 01
Tabel Kebenaran
INPUT

OUTPUT
00
01
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1



4.      Gambar Diagram Leadder
Instruksi
                        LD                    00000
                        AND                00001
                        LD                    00002
                        AND                00003
                        OR LD
OUT                 01000
FUN                 01
            Tabel Kebenaran
INPUT

OUTPUT
00
01
01
03
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

5.      Gambar Diagram Leadder
Instruksi
                        LD                    00000
OR                   00001
LD                    00002
OR                   00003
AND LD          
OUT                 01000
FUN                 01
            Tabel Kebenaran
INPUT

OUTPUT
00
01
01
03
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

                       

2 komentar:

  1. tks sangat bagus walau hrs mengingat-ingat pelajaran teknik digital lg, tks

    BalasHapus
  2. tks sangat bagus walau hrs mengingat-ingat pelajaran teknik digital lg, tks

    BalasHapus

Popular Posts

Sample Text

Text Widget

CACAT

Matahari terbit.
Lalu terbenam di balik bukit.

Membuat hari begitu sempurna.


Bahagia terakui.
Lalu duka lara sakit hati.

Membuat cinta begitu sempurna.


Dilahirkan.
Kemudian dikebumikan.

Membuat manusia begitu sempurna.


Sempurna bukan selamanya terang.
Sempurna bukan selamanya bahagia.
Sempurna bukan selamanya hidup.

Justru sebuah "cacat", membuat sesuatu begitu sempurna.

Welcome To My Blog

Blog ini dibuat untuk mengumpulkan data-data tentang edukasi.

Recent Posts

Unordered List

Download

ChatBox

TRI SETYO. Diberdayakan oleh Blogger.